Sabtu 23 November 2019, adalah hari yang menjadi awal ku memahami arti sebuah perjuangan dalam berproses, aku yang kini masi menjadi anggota baru betul-betul termotivasi sama semua kakanda yang hebat dan memiliki kapasistas yang luar biasa.
Rasa penasaran akan kehebatan beberapa kakanda membuatku semakin dalam dan ingin lebih dekat melihat beberapa kegiatan yang kemudian mampu memantik lahirnya manusia" hebat seperti para kakandaku, tiba saatnya aku melihat kakanda yang begitu tawaduk menyuci piring, menyapu setelah itu membaca buku.
Akupun sontak bertanya kepada kakanda, knp kakanda tidak menyuruh adinda akupun terkagum dengan jawaban yg di sampaikan, kakanda menjelaskan kalau berproses kita tdk boleh terlalu berbangga diri apapun yang kau dapatkan dalam prosesmu ingat jangan pernah lupa untuk menundukkan ego, jika kau cerdas tetaplah belajar jangan pernah berenti untuk membaca, diskusi dan kajian.
Hari ini aku jadi paham dalam berproses jangan pernah melibatkan sifat ke aku an karna kita semua sama cuma proses yang membedakan maka satu yang kemudian mempu ku petik bahwa kader yang hebat adalah kader yang tawaduk dalam berproses.
Dalam goresan pena sukarman alias (mahdi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PERGOLAKAN NALAR YANG MERONGRONG KETENTRAMAN
Dalam keseharianku nalarku menyeretku terjun terombang ambing bak ombak yang di terjang badai yang hebat menghantam tanpa henti, nal...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp0xuJsBMI8eRdwmKQxpT3mfRQvz6IrJOOMy7y6sliX2J6iPzAP5U0EFKrYzBzcszrTubaB4yBbc8flxq5X8K_XeIBSEwA7C0MPKzcUi6D-rrEz1JdR2gOcYpeOatS-eZ-4MMxNORbsGg/s320/20200222_111347.jpg)
-
Setiap ilmu pengetahuan hukum tentu mempunyai kedudukan serta fungsi dalam tatanan sistem hukum Indonesia. Fungsi-fungsi tersebut tent...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar